Denpasar-Unit Kegiatan Mahasiswa Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (UKM KMHD) STMIK STIKOM Bali, baru-baru ini menggelar kegiatan Tirta Yatra di beberapa Pura dan tempat melukat yang tersebar di Jawa Timur dan Bali. Mengusung tema “Utamaning Sradha Bhakti Lan Tri Hita Karana”, tirta yatra kali ini mengunjungi 8 Pura, diantaranya Pura Rambut Siwi, Pura Segara Rupek, Pura Blambangan, Pura Gunung Raung, Pura Gumuk Kancil, Pura Giri Mulyo, Pura Lumajang dan Pura Arjuna. Acara yang diikuti 80 orang peserta ini berlangsung selama 3 hari 2 malam, Jumat (01/02/19) sd. Minggu (03/02/19).
Ketua panitia, Adi Swadnyana menjelaskan sebelum kegiatan dimulai seluruh peserta berkumpul di lobby STIKOM Bali Pukul 05.30 Wita untuk melakukan persembahyangan bersama, absensi dan briefing sebelum memulai perjalanan tirta yatra.
“Di lokasi pertama Pura Rambut Siwi, seluruh peserta dan panitia hanya melalukan persembahyangan di Jaba Pura yang dilanjutkan dengan nunas tirta keselamatan. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pura Segara Rupek. Usai melakukan persembahyangan, rombongan berangkat menuju pelabuhan Gilimanuk pukul 10.40 Wita dan melakukan penyebrangan dari pelabuhan Gilimanuk ke pelabuhan Ketapang yang memakan waktu selama 45 menit. Setelah menyebrang, seluruh peserta istirahat makan siang sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pura Blambangan. Rombongan kembali berangkat menuju Pura Gunung Raung sekitar pukul 15.45 Wita. Sesampainya di sana sekitar pukul 16.15 Wita, seluruh peserta dan panitia melukat kemudian dilanjutkan dengan persembahayangan di Pura Beji Gunung Raung sampai pukul 19.40 Wita. Usai sembahyang di Gunung Raung kami melanjutkan Pura Gumuk Kancil dengan berjalan kaki karena jaraknya yang tidak jauh dari Pura Gunung Raung dan dilanjutkan menuju Pura Giri Mulyo. Usai makan malam, rombongan kembali berangkat menuju Pura Lumajang, kami berangkat dari Pura Giri Mulyo ke Pura Lumajang pukul 23.30 dan sampai pukul 03.10 Wita,” jelasnya.
Hari berikutnya, rombongan berangkat menuju Malang mengunjungi Objek Wisata Petik Apel dan Museum Angkut untuk melakukan resfreshing, yang dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pura Gunung Giri Arjuno. Sesampainya di sana seluruh peserta dan panitia melakukan persembahyangan dan makan malam di wantilan Pura Giri Arjuno. Acara pun dilanjutkan dengan mekemit di wantilan Pura Giri Arjuno. Keesokan harinya tepat pada pukul 04.30 Wita peserta melakukan kegiatan mereresik, dilanjutkan dengan persembahyang mepamit sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke STIKOM Bali.