Denpasar–Senat Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa STMIK STIKOM Bali kembali mengadakan kegiatan Studi Industri dan Studi Banding atau dikenal dengan sebutan SIBAS. Tahun ini SIBAS mengusung tema “Membuka Cakrawala untuk Menjadi Seorang IT Yang Kreatif” dengan harapan dapat menjadikan mahasiswa STIKOM Bali lebih kreatif dalam mengembangkan IT. Kegiatan SIBAS yang dilaksanakan pada tanggal 20 Pebruari 2017 – 26 Pebruari 2017 diikuti 26 mahasiswa dan didampingi oleh seorang dosen pembimbinya, yakni I Komang Dharmahendra, S.Kom.
Sasaran SIBAS kali ini yaitu untuk study industri ke Metro TV dan Mata Najwa, sedangkan untuk study banding mengunjungi Universitas Gunadarma dan Universitas Indonesia.
Selain itu, rombongan SIBAS juga mengunjungi beberapa tempat seperti objek wisata Kota Tua, museum Bank Indonesia, dan KawahPutih. Kami juga menyempatkan untuk wisata belanja di Cibaduyut, Jethe, dan Malioboro.
Hal yang kami pelajari selama study banding di Universitas Gunadarma dan Universitas Indonesia yaitu berbagi informasi kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan Senat dan Balma STIKOM Bali dengan BEM FIKTI dan DPM Universitas Gunadarma serta BEM FASILKOM Universitas Indonesia.
Sedangkan kunjungan industri ke Metro TV bertujuan untuk melihat perkembangan IT di dunia broadcasting, dan kami pun mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung proses live acara Mata Najwa.
SIBAS tahun ini diwarnai dengan refreshing ke objek wisata maupun wisata belanja yang telah disebutkan di atas. Kegiatan SIBAS sangat bermanfaat bagi mahasiswa guna mengukur kemampuan masing-masing individu baik dalam bidang akademik maupun kemampuan berorganisasi.
SIBAS memiliki makna penting dalam rangka pengembangan kemahasiswaan STMIK STIKOM Bali ke depan. Semoga mahasiswa lain yang belum berkesempatan mengikuti SIBAS tahun 2017 ini dapat mengikuti kegiatan SIBAS pada tahun 2018 mendatang. (*)