Denpasar-Ada kegiatan menarik yang diadakan oleh Pasukan Keamanan Acara STIKOM Bali atau beken disebut Paskamras. Maklum, Unit Kegiatan mahasiswa (UKM) STMIK STIKOM Bali ini identik dengan satuan pengamanan (Satpam) yang kita kenal selama ini yang berpenampailan serius dan angker. Tetapi gambaran itu berubah total ketika UKM yang kini dipimpin oleh Eka Prasetia Pengestu itu mengadakan sebuah kegiatan yang menarik perhatian. Yakni, lomba mengukir buah atau Fruits Carving di Lobby STIKOM Bali, Jumat, 4 Agustus 2017.
Sedikitnya 18 tim dari SMA/SMK se-Bali mengadu kepiawaian mengukir buah-buahan. Hebatnya lagi, untuk menilai karya para siswa ini, panitia lomba menghadirkan para chef berpengalaman yang tergabung dalan Indonesia Chef Association (ICA) Daerah Bali.
“Tema kegiatan lomba seni ukir buah ini adalah “Burung” yang selama ini menjadi logo UKM Paskamaras,” kata Azizatul Fajriyah Bellamurti, sang ketua panitia Fruits Carving 2017.
Perempuaan yang akrab dipanggil Bengbeng ini menguraikan, tujuan dari lomba Fruits Carving ini adalah untuk melatih generasi muda dalam berkreasi dan kreatifitas di bidang seni mengukir buah.
Lomba Fruits Carving ini dibuka oleh Ketua ICA Bali, yang sebelumnya memotivasi para peserta lomba agar tetap semangat dan meminta mereka untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam perlombaan.
Dalam lomba ini, para peserta diberikan waktu 30 menit untuk menyiapkan sarana dan bahan yang diperlukan, kemudian para peserta diberikan waktu 3 jam untuk menyelesaikan karya ukir sesuai dengantema yang diberikan oleh panitia.
Setelah 3 jam, dewan juri mulai mengadakan penilaian untuk m,enentukan tiga terbaik. Hasilnya, SMK Werdhi Sila Kumara Gianyar memboyong dua gelar, yakni sebagai juara 1 melalui karya I Nyoman Widiana – I Nengah Subur Setiawan; dan pasangan I Kade Adi Suwanda – I Gede Diki Darma Saputra merrbut juara 2. Sedangkan, SMKN 5 Negara yang dwakili oleh Putu Agus Rama – I Wayan Andika Permadi keluar sebagai juara 3. (*)