Denpasar-Sehubungan dengan acara Piodalan Agung STMIK STIKOM Bali yang bertepatan dengan Hari Raya Saraswati pada Sabtu, 21 Januari 2017, Unit Kegiatan Mahasiswa KesatuanMahasiswa Hindu Dharma (UKM KMHD) melaksanakan Piodalan Agung dan Pewintenan Mahasiswa STMIK STIKOM Bali angkatan 2016 sekaligus memperingati Hari Raya Saraswati. Rangkaian prosesi Piodalan dapat berjalan dengan lancer dari H-2 hingga Hari-H tanpa adanya hambatan yang berarti.
Pada H-2 tanggal 19 Januari 2017, acara ngayah yang di lakukan oleh anggota UKM KMHD dimulai pada pukul 14:30 Wita. Dimulai dari menyiapkan alat – alat, membuat kojong kuangen dan keperluan – keperluan Piodalan Agung.
Setelah itu dilanjutkan dengan memasang wastra di padmasana dan tugu karang serta di lobby STMIK STIKOM Bali.
Setelah pemasangan wastra di Padmasana, tugukarang dan di lobby, anggota UKM KMHD STIKOM Bali melakukan bersih – bersih di area padma, tugukarang, lobby serta halaman kampus. Pada H-1 atau 20 Januari 2017, UKM KMHD serta perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa) dan manajemen STMIK STIKOM Bali melakukan “ngayah”, dimulai dari menyiapkan alat – alat Piodalan, membuat penjor, membuat kuangen untuk mewinten, gebogan dan mejejaitan.
Pada Hari-H Piodalan Agung dihadiri oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA., Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus., Ketua STMIK STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan Pembantu Ketua III STMIK STIKOM Bali Ida Bagus Suradarma, SE., M.Si., staf dan pegawai STMIK STIKOM Bali, perwakilan Senat Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa beserta mahasiswa STMIK STIKOM Bali.
Sebelum acara persembahyangan dimulai, seluruh panitia piodalan telah berkumpul di kampus untuk menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan piodalan sehingga acara persembahyangan bersama dapat berlangsung lancar.
Acara pertama dibuka dengan tarian Puspawresti yang dibawakan oleh para penari dari UKM Tari Tradisional, kemudian dilanjutkan dengan Tari Rejang Dewa yang dibawakan oleh manajemen STMIK STIKOM Bali beserta UKM Tari Tradisional yang kemudian dilanjutkan dengan acara pewintenan mahasiswa angkatan 2016 yang berjumlah 718 orang mahasiswa dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Kemudian acara diakhiri dengan tarian Topeng Sidakarya.
Kehadiran top manajemen STIKOM, para dosen dan karyana STIKOM Bali dalam acara ini menbuat Ketua Panitia Piodalan Agung Ni Made Chandra Wisanti dan Ketua Umum UKM KMHD STIKOM Bali berbangga hati. Lebih membanggaka lagi karena istri Pembina Yayasan WDS Prof. Made Bandem yakni ibu Dr. Swasthi Bandem ikut menarikan Tari Rejang.
“Kami merasa bangga karena dalam acara ini ibu Dr. Swasthi Bandem mau menarikan tari Rejang bersama ibu PK 2 Putri Srinadi. Atas nama panitia saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi ibu Swasthi Bandem dan ibu PPK 2 Putri Srinadi,” kata Chandra Wisanti dan dibenarkan Ketua Umum UKM KMHD Putu Gede Yudhy Pratama. (*)