Denpasar – Unit Kegiatan Mahasiswa Shorinji Kempo (UKM Kempo) dan UKM Perisai Diri bersama-sama mengadakan kegiatan pelatihan dasar beladiri (Pelatdas Bela Diri) yang bertemakan Memupuk Jiwa Ksatria dan Tali Persaudaraan Antarbeladiri yang diadakan pada Jumat (09/02/2018) sampai dengan Minggu (11/02/2018).
Kegiatan ini bertujuan mempererat tali persaudaraan antara UKM bela Diri yang ada di STMIK STIKOM Bali dan memperkuat pondasi antara senior dan junior di dalam UKM bela diri tersebut.
Kegiatan ini berjalan selama tiga. Pada hari pertama adalah upacara pembukaan. Kemudian pada hari kedua dilaksanakan pelatihan dasar (Pelatdas). Sedangkan pada hari ketiga atau hari tetrakhir adalah upacara penutupan Pelatdas bela diri ini.
Pembukaan dimulai pada pukul 19.00 Wita bertempat di Taro Tegalalang, yang dihadiri oleh perwakilan PK III, Senat dan BALMA dilanjutkan dengan sambutan dari PK III dan Ketua Panitia . Kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, lalu games dan lanjutkan dengan makan malam dan para peserta Pelatdas dipersilahkan untuk istirahat atau tidur.
Di hari kedua pada jam 23.59 Wita peserta dibangunkan satu per satu untuk menjalani sesi jerit malam. Di sini, peserta diintruksikan memasuki hutan dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di hutan tersebut. Setelah sesi jerit malam, peserta dipersilahkan istirahat kembali.
Pada jam 06.00 Wita diberikan waktu untuk bersiap-siap untuk tracking pada jam 07.00 Wita, dimana di setiap pos ada panitia yang berjaga dan memberikan sebuah misi dan pembelajaran. Sesi tracking pun berakhir pada jam 13.00 wita dianjutkan dengan MCK dan istirahat.
Pada jam 17.00 Wita pesertadi berikan games yang bertujuan melatih kerja sama tim dengan kondisi dalam sebuah tim ada UKM dan games pun berjalan lancar sampa pada jam 19.00 Wita.
Hari ketiga pada pukul 00.00 Wita peserta sembahyang bersama dan dilanjutkan dengan penyematan dan dilantiknya peserta sebagai keluarga PBSB (Persaudaraan Beladiri STIKOM Bali) yang dilaksanakan dengan pemberian air suci dari perwakilan senior setiap UKM bela diri kepada peserta dan peserta kembali beristirahat.
Pada pukul 06.00 Wita peserta dibangunkan dan setiap peserta diinstruksikan untuk menutup penglihatan dengan kain dan digiring oleh senior ke berbagai tempat untuk berkeluh kesah selama menjalani pelatihan tersebut. Kegiatan keluh kesah menutup mata ini bertujuan untuk peserta berbicara yang jujur kepada seniornya dan mereka pun tidak merasakan takut atau grogi pada saat keluh kesah tersebut. Setelah keluh kesah tersebut selesai peserta pun dikembalikan ke wantilan untuk MCK dan mempersiapkan diri untuk acara penutupan. Acara penutupan berakhir dengan meriah dan canda tawa dan diakhiri dengan foto bersama. (*)