Denpasar-Pada bulan Januari, April dan Mei 2016 Unit Kegiatan Mahasiswa Pasukan Keamanan Acara STIKOM Bali atau beken dikenal dengan sebutan UKM Paskamras melaksanakan kegiatan bertajuk Study Keamanan 2016. Sebelum membuat acara study keamanan, terlebih dahulu panitia mengadakan rembuk guna menentukan pemilihan tempat study keamanan dan jenis acara yang menjadi focus pengamanan.
Ketua Panitia Study Keamanan 2016 A.A. Gede Agung Bimantara Putra mengatakan, setelah melakukan rembuk, panitia akhirnya menyepakati study keamanan dilaksanakan di GOR Ngurah Rai dengan memilih tiga mata acara yang menyedot penonton cukup besar.
“Sehingga tujuan study keamanan ini untuk meningkatkan kemampuan anggota Paskamras dalam mengamankan suatu acara baik itu di kampus maupun di luar kampus STMIK STIKOM Bali,” kata Agung Bimantara.
Dengan pertimbangan tersebut, maka tiga mata acara yang menjadi focus study keamanan UKM Paskamras adalah pertama pada 6 Januari 2016 dengan acara Voice of Imortal Party #8 bertempat di Parkir Barat GOR Ngurah Rai yang diselenggarakan oleh Program Study Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Study keamanan kedua pada 14 Mei 2016 dalam acara pagelaran music rock bertajuk Soul of Solidarity #4, juga bertempat di Parkir Barat Gor Ngurah Rai yang diadakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hindu Denpasar.
Terakhir, styudy kemanan diadakan pada 1-3 April 2016 dalam acara Clothing Festival dan Music Festival yang diadakan oleh Paradise Island Clothing Association Denpasar.
Agung Bimantara memaparkan, mekanisme study kemanan pada ketiga event tersebut. Kegiatan dmulai pukul 17.30 Wita yang diawali dengan persembahyangan di padmasana kampus STIKOM Bali terlebih dahulu agar memperlancar study keamanan. Setelah selesai persembahyangan anggota langsung menuju lokasi study keamanan.
Selanjutnya setelah sampai di tempat tujuan, seluruh anggota mendapat breafing dari ketua panita dan ketua UKM Paskamras terlebih dahulu dan membagi tugas kepada anggota guna memonitor pengamanan acara tersebut.
“Setelah itu seluruh anggota melakukan study keamanan kurang lebih 4 jam. Mereka tidak hanya memantau situasi tetapi juga berdiskusi singkat dengan panitia, terutama seksi keamanan,” terang Agung Bimantara.
Usai melakukan study keamanan, seluruh anggota dikumpulkan kembali untuk mendapatkan breafing lagi dan meminta mereka menceritakan pengalaman masing-masing selama mempelajari apa saja kekurangan dan kelebihan pengamanan pada event tersebut.
Setelah selesai melakukan breafing, seluruh angota makan bersama sebelum kembali ke kampus. (*)