Denpasar – UKM Tari Tradisional ITB STIKOM Bali telah berpartisipasi dalami lomba Tari Yosakoi secara virtual, yang diselenggarakan oleh Yosakoi Bali untuk memperingati “Bali Yosakoi Matsuri ke-3”. Pengambilan video untuk pratisipasi lomba Tari Yosakoi ini dliaksanakan pada 03 Juli 2021 bertempat di Aula ITB STIKOM Bali.
Ketua Umum UKM Tari Tradisional ITB STIKOM Bali Dewa Ayu Ratih Yulia Putri menjelaskan, kegiatan ini melibatkan 15 penari yang dilatih langsung oleh Pembina UKM Tari Tradisonal ITB STIKOM Bali Putu Setyarini, S.Sn, M.Sn.
“Setelah pengambilan video itu kemudian kami kirim ke panitia untuk dinilai. Saat ini kami masih menunggu hasil penilaian panitia. Sebenarnya Bali Yosakoi ke-3 ini akan ditampilkan dalam Sanur Village Festival pada 21 – 25 Agustus 2021. Biasanya Sanur Fesitival itu dilakukan secara offline tetap karena situasi pandemi COVID 19 sehingga kali ini diadakan secara virtual,” kata Dewa Ayu Ratih Yulia Putri diampingi Ayu Kusuma Wardani sebagai penangungjawab kegiatan ini.
Asal tahu saja, Yosakoi adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Tari ini berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori. Sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko. Mulanya, naruko dipakai untuk mengusir burung-burung di sawah, tetapi sekarang menjadi pelengkap tari.
Yosakoi Matsuri adalah festivali tri Yosakoi Yosakoi yang diadakan setiap tahunnya di Kota Kochi, Prefektur Kochi, pada 9 – 12 Agustus. Festival berlangsung selama 4 hari, dengan puncak pentas utama pada 10 dan 11 Agustus. Malam sebelum pentas utama (9 Agustus) dimeriahkan oleh pesta kembang api dan 12 Agustus adalah hari kompetisi nasional.
Dewa Ayu Ratih Yulia Putri menyebut, untuk tahun 2021 ini UKM Tari Tradisional ITB STIKOM Bali sudah melaksanan delapan kegiatan. Antara lain berpartispasi dalam STIKOMFEST yang sedang berlangsung, berpartisipasi dalam lomba Arsawijaya yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Tari ISI Denpasar, dan persiapan lomba Tari Cendrawasi dalam Festival Budaya yang diadakan oleh UKM Kesenian Universitas Udayana Denpasar.***