Denpasar-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) STMIK STIKOM Bali baru saja mengadakan acara tirta yatra ke Pura Batur dan Besakih yang dilasanakan pada tanggal 23-24 April 2017. Ketua panitia acara ini Putu Pasek Cahya Wibawa menjelaskan, acara ini diikuti oleh total 55 orang peserta dari interen kampus STMIK STIKOM Bali dan berlangsung satu hari satu malam.
Pada hari pertama, rombongan berkumpul di lobby depan STMIK STIKOM Bali pada pukul 21:00 Wita untuk melakukan absensi peserta dan breafing sebelum berangkat pukul 22:00 Wita. Sekitar pukul 01:30 Wita rombongan sampai di Pura Batur, Bangli. Di sana para peserta tirta yatra melakukan persembahyangan bersama di Pura Batur, dan usai melakukan persembahyangan bersama, para peserta melakukan foto bersama. Setelah melakukan persembahyangan dan foto bersama di Pura Batur rombongan bersiap untuk perjalanan selanjutnya yaitu menuju Pura Besakih, di Kabupaten Karangasem.
“Namun di Pura Batur kami mendapat sedikit kendala, yaitu salah satu bus mengalami kerusakan, sehingga para peserta harus menunggu bus pengganti, dan setelah bus pengganti datang kami melanjutkan perjalanan ke Pura Besakih,” kata Putu Pasek Cahya Wibawa.
Sekitar pukul 06:00 Wita rombongan tiba di Pura Besakih, Karangasem. di sekitar parkir bus, rombongan berkumpul untuk mendapatkan sarapan pagi dan usai mendapatkan sarapan pagi para peserta berkumpul di depan Pura Besakih untuk melakukan foto bersama dan selanjutnya semua peserta melakukan persembahyangan di Pura Besakih.
Untuk persembahyangan di Pura Besakih para peserta melakukan persembahyangan sendiri-sendiri, yaitu di Pura Pedarman masing-masing dan di Pura Penataran Agung. Selesai melakukan persembahyangan, para peserta dan panitia berkumpul di bus pukul 09:00 Wita untuk melakukan perjalanan kembali ke kampus STMIK STIKOM Bali. Dan rombongan tiba di kampus STMIK STIKOM Bali pada pukul 11:00 Wita. (*)