Denpasar, Senin (27/5/2024) | ITB STIKOM Bali kembali meraih kesempatan besar tingkat nasional dan internasional sebagai kampus terpilih untuk menerima kunjungan penting terkait Keamanan Siber.
Hari ini Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menerima kunjungan Mr. Wang Jing Tao, Wakil Menteri Cyberspace Administration of China (CAC) dan Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sigit Kurniawan, dihadiri Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Ida Bagus Dharmadiaksa dan segenap pejabat struktural, bertempat di kampus ITB STIKOM, Renon Denpasar.
Mr. Wang Jing Tao, Wakil Menteri Cyberspace Administration of China (CAC) mengatakan hari ini melakukan kunjungan Studi Banding ke ITB STIKOM Bali bersama Sigit Kurniawan, Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi Negara (BSSN), karena ITB STIKOM memiliki mata kuliah terkait Keamanan Siber, tentunya sangat penting bagi CAC dan BSSN.
“CAC adalah badan regulasi internet nasional China, fungsinya meliputi pembuatan peraturan, perizinan administratif, juga menerapkan pedoman dan kebijakan penyebaran informasi, mengatur konten dan manajemen informasi internet, serta menjalankan fungsi sensor. Semua situs web di China tanpa pengecualian, wajib memberikan laporan resmi sesuai standar, CAC juga diberi tanggung jawab untuk meninjau keamanan perangkat online di seluruh China,” jelas Mr. Wang Jing Tao.
Pada kesempatan yang sama, Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, kunjungan Mr. Wang Jing Tao, Wakil Menteri Cyberspace Administration of China (CAC) dan Sigit Kurniawan, Direktur Strategi Keamanan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ke kampus ITB STIKOM Bali sangat tepat, karena kunjungan ini sesuai dengan mata kuliah Keamanan Siber yang ada di ITB STIKOM.
“Studi Banding CAC dan BSSN, karena ITB STIKOM Bali memiliki Jurusan Sistem Komputer, yakni program studi unggulan dan berkualitas di bidang Sistem Komputer baik di tingkat nasional maupun internasional. Mahasiswa ITB STIKOM akan mempelajari Keamanan Siber selama 8 semester dengan beban mata kuliah 145 SKS, tentunya sesuai dengan program CAC dan BSSN,” pungkas Dr. Dadang Hermawan.