Denpasar-Ada pemandangan tak biasa saat Gema Mahasiswa Teknologi Informasi (GMTI) XV STIKOM Blai yang dipusatkan di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar Selatan. Usai acara pembukaan, ratusan mehasiswa membuat koreografi membentuk logo STIKOM Bali. Yakni huruf “S” warna biru di samping dua syal warna merah dan kuning yang berdiri kokoh di atas sebuah jeruji setengah lingkaran. Itulah koreografi spektakuler yang dibuat oleh mahasiswa sepanjang sejarah GMTI. Tentu, pemandangan indah di tengah lapangan itu membuat manajemen STIKOM Bali dan pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti-induk STIKOM Bali- terkaum-kagum menyaksikannya dari tribun lapangan.
“Ini yang pertama kali dibuat oleh mahasiswa baru sepanjang sejarah GMTI,” kata I Gusti Bagus Astika, Ketua Panitia GMTI XV STIKOM Bali, dengan raut wajah berbunga-bunga.
GMTI XV STIKOM Bali ini resmi dibuka oleh Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan dhadiri oleh seluru pejabat struktural, manajemen, dosen dan Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus. Acara ini berlangsung dari 18 September – 23 September 2017.
Dr. Dadang Hermawan dalam sambutannya mengatakan, pada tahun ini jumlah mahasiswa baru yang terdaftar di STIKOM Bali Kampus Renon dan STIKOM Bali Kampus Jimbaran berjumlah 1.300 orang.
“Setiap tahunnya STIKOM Bali mengadakan kegiatan GMTI yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa baru agar lebih disiplin dan dapat lebih bertanggungjawab sekaligus pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru,” kata Dadang Hermawan.
I Gusti Bagus Astika, memaparkan, rangkaian acara GMTI XVI diawali dengan kegiatan PKKMB pada Senin – Selasa , 18 September – 19 September 2017, kemudian dilanjutkan dengan GMTI 1 serta GMTI 2 pada hari Rabu dan Jumat , 21 September dan 22 September 2017 serta rangkaian terakhir yaitu Student Day pada hari Sabtu, 23 September 2017.
“Setelah upacara pembukaan di lapangan, seluruh kegiatan dipusatkan di GOR Praja Raksaka,” terang Astika, yang juga Wakil Ketua Senat Mahasiswa STIKOM Bali.
Pada GMTI 1 Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Santi I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem memaparkan materi tentang peranan IT dalam kaitan dengan Arsip Bali 1928, Ketua STMIK STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan membawakan materi tentang dunia pendidikan tinggi.
Ketua Prodi Sistem Komputer Padwa Nyoman Crisnapati, S.Kom, M.Pd mewakil Pembantu Ketua I membawakan materi tentang kegiatan akademik, dan Pembantu Ketua 2 STMIK STIKOM Bali Ni Luh Putri Srinadi S.E ., MM.Kom memaparkan materi tentang masalah keuangan selama mahsiswa menempuh pendidikan hingga tamat.
Selanjutnya Kabag Konseling Bambang Wijayanto, Drs., MM mewakili Pembantu Ketua III STIKOM Bali memaparkan materi tentang kegiatan kemahasiawaan. Setelah itu dilanjutkan acara Yoga yang dibawakan oleh Made Dwija Nurjaya yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru STMIK STIKOM Bali.
“Pada GMTI 2 terdapat pemaparan materi yang disampaikan oleh kepolisian, Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Diskominfo Kota Denpasar dan dr. I Kadek Sukamerta,” kata Astika.
Acara Gema Mahasiswa Teknologi Informasi XVI ini ditutup secara resmi oleh Dr. Dadang Hermawa pada Sabtu , 23 September 2017. Semoga kegiatan Gema Mahasiswa Teknologi Informasi XVI ini bermanfaat untuk seluruh mahasiswa baru STIKOM Bali yang telah bergabung bersama keluarga besar STMIK STIKOM Bali. “Hidup Mahasiswa…!,” pikik Astika. (*)