Denpasar-Unit Kegiatan Mahasiswa Multimedia ITB STIKOM Bali menyelenggarakan kegiatan STUDI KARYA MULTIMEDIA 2022 untuk pertama kalinya yang berlokasi di Dharma Negara Alaya (DNA). Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari dan diselenggarakan pada hari Rabu – Senin tanggal 12 – 17 Oktober 2022 dengan mengusung tema “Empowering Creativity”. Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah pameran karya dari anggota UKM Multimedia dan kegiatan sharing session kolaborasi UKM Multimedia dengan Baliola.
Putu Suarma Widiada selaku ketua panitia menyampaikan tujuan dari terbentuknya kegiatan ini yakni agar para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Multimedia selain dapat menciptakan suatu karya seni digital, juga dapat melakukan apresiasi karya untuk meningkatkan kreativitasnya.
Selain pameran karya terdapat agenda Sharing Session dari Baliola. Sharing session dilaksanakan 2 kali yaitu pada tanggal 12 dan 17 Oktober. Pada tanggal 12 Oktober, sharing session membahas mengenai “How to Creating, Minting and Listing in Baliola Marketplace” yang dihadiri oleh lebih dari 30 peserta di Ruang Diskusi Dharma Negara Alaya.
Sedangkan pada tanggal 17 Oktober, sharing session membahas mengenai “Perlindungan Hak Cipta Melalui NFT” dengan pemateri dari CEO Baliola, I Gede Putu Rahman Desyanta dan materi “Perlindungan Hak Cipta Atas Aset Digital” yang disampaikan oleh CEO EDUHKI, Cintya Sekar Ayu, yang dihadiri oleh 20 lebih peserta yang dilaksanakan di ruang Audio Visual Dharma Negara Alaya. Tentunya dengan sharing session ini akan memberikan wawasan mengenai pelaku seni digital agar aware dengan hak cipta karya di Indonesia.
Baliola sendiri merupakan Marketplace NFT yang didedikasikan bagi para pekerja seni tradisional dan modern di Bali untuk mempromosikan dan memfasilitasi karya-karya seniman Bali untuk dipasarkan secara internasional dengan perlindungan hukum dan ekonomi.
Tidak hanya dari anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Multimedia yang dipamerkan pada acara ini, namun ada partisipasi dari UKM internal ITB STIKOM Bali diantaranya HIMATOGRAPHY dan JCOS. Sedangkan partisipasi UKM dari eksternal kampus yaitu UKM Lingkaran Film dari kampus INSTIKI. (*)