ITB STIKOM Bali terus meningkatkan kualitas 150 SDM kampus, terdiri dari para dosen dan seluruh pejabat strukturalnya, kali ini menghadirkan keynote speaker Mr. Anwari Khairuddin, Educational Trainer dari Singapore, dengan tema ‘Empathy For Harmony’ bertempat di Duta Orchid Garden, Sabtu (8/6/2024)
Mr. Anwari Khairuddin, Educational Trainer dari Singapore, menjelaskan pentingnya untuk mempersiapkan masa depan dengan Uniting Minds, Creating Impact Empowering Skills for Students, Faculty, and staff (Kesatuan Pikiran, Menciptakan Dampak Pemberdayaan Keterampilan bagi Mahasiswa, Dosen, dan Staf) di ITB STIKOM Bali.
“Saya kuliah di United Kingdom England, dan sudah pergi ke seluruh dunia untuk mengajarkan ilmu komunikasi dan keterampilan yang berdampak bagi seluruh dosen, mahasiswa maupun para staf di Perguruan Tinggi. Masa tua sudah pasti akan tiba, dan kita tidak boleh bergantung pada siapa pun, sebab itu kita harus mempersiapkannya sejak dini, mulai dari cara berpikir, berkomunikasi dengan peserta milenial yang lebih muda, dan acara hari ini sangat penting untuk mempersiapkan para dosen dan seluruh staf di ITB STIKOM Bali, agar dapat memahami tugas dan fungsinya dengan baik,” jelas Mr. Anwari Khairuddin.
Pada kesempatan yang sama, Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, education training ini sebenarnya program 3-4 tahunan ITB STIKOM Bali, dan pelaksanaannya baru kali ini, dulu pernah diadakan di Bedugul, ini sangat penting untuk peningkatan kebersamaan serta kolaborasi, karena penekanan tugas pada bidang-bidang tertentu menyebabkan keasyikan dengan job mereka, ini sangat mudah diucapkan, tapi agak sulit dilaksanakan, dan acara Empathy for Harmony ini sangat tepat untuk jadi pengingat pentingnya kebersamaan,” ujar Dr. Dadang Hermawan
Sedangkan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Dr. I Made Bandem, MA menegaskan, diadakannya Team Building ini, sederhana sekali intinya, supaya setiap orang yang bekerja di ITB STIKOM Bali, dapat memahami dengan benar fungsi dan tugas lembaganya masing-masing.
“Semua disatukan, untuk menjadikan ITB STIKOM Always The First, ke depan para dosen, staf dan seluruh pegawai bisa memiliki persepsi yang sama untuk kemajuan kampus ini,” pungkas Prof. Bandem.