Denpasar-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyediakan dana hibah kepada para dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu pengemangan usaha kecil dan menengah (UKM). Salah satu skema hibah yang diberikan adalah IBPE (Iptek bagi Produk Ekspor) seperti pengabdian yang dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian masyarakat dari STIKOM Bali.
Menurut ketua tim pelaksana kegiatan, Ni Komang Sri Julyantari kegiatan ini telah berlangsung selama 2 tahun dimana pada tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaan kegiatan tersebut.
Terdapat 2 UKM mitra yang dibantu yaitu UMK Bintang Mas dan Swastika. Keduanya berada di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. “UKM yang kami bantu bergerak di bidang kerajinan berbahan kulit sapi. Untuk tahun ini bantuan difokuskan pada peningkatan kualitas ekspor melalui peningkatan skill masing – masing pelaku UKM,” ujar Luh Gede Surya Kartika, selaku anggota pelaksana pengabdian, di STIKOM Bali, Denpasar, Selasa (26/09/2017).
Disebutkan, produk yang dihasilkan oleh kedua UKM adalah wayang kulit, pakaian tari bali, barong mini dan kerajinan lain yang berbahan kulit sapi.Dari penjelasan tim pelaksana diperoleh informasi bahwa kegiatan ini terbagi atas beberapa kegiatan yaitu kegiatan sosialisasi, mengikutsertakan UKM dalam pameran, pembuatan katalog, pelatihan desain, pelatihan pembuatan kerajinan kulit, pelatihan pengepakan/pengemasan, pelatihan ekspor, pengembangan website pemasaran dan pelatihan penggunaan website.
“Kedua UKM yang kami bantu sangat antusias mengikuti pelatihan – pelatihan yang kami berikan. Kami dibantu oleh para pakar yang mahir di bidangnya untuk memberikan pelatihan” tambah Astiti selaku anggota tim pelaksana.
Ni Nyoman Mendri selaku pemilik Bintang Mas mengakui kegiatan bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan skill mereka dalam mengmbangkan usaha kerajinan berbahan kulit ini. (rsn)