Denpasar-Dialog Dua Sisi. Inilah tradisi kampus yang sangat boleh jadi hanya Anda ditemukan di STIKOM Bali. Badan Legislatif Mahasiswa (Balma) STMIK STIKOM Bali menggelar Dialog Dua Sisi bertempat di Convention Center STMIK STIKOM Bali, Kamis (19/05/2016). Acara ini dihadiri oleh Ketua STMIK STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan serta manajemen, perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa) dan dihadiri 150 mahasiswa. Dalam kegiatan yang bertema “Berani Berbicara Demi Kemajuan STIKOM Bali” ini, dimaksudkan agar manajemen STIKOM Bali mengetahui aspirasi mahasiswa dan beberapa permasalahan yang ada di STIKOM Bali.
Dalam Dialog Dua Sisi ini permasalahan yang dikeluhkan mahasiswa akan langsung ditanggapi oleh manajemen. Sebelumnya, untuk mengetahui permasalahan atau menjaring aspirasi mahasiswa, Badan Legislatif Mahasiswa menyebar kuesioner sebanyak 200 dengan metode Strata Random Sampling. Hasil diperoleh dibawa ke dalam Dialog Dua Sisi. Acara ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai dengan pembacaan hasil kuesioner yang telah disebar, dan langsung ditanggapi oleh pihak manajemen STIKOM Bali yang bertanggung jawab di dalam bidang yang dikeluhkan mahasiswa.Sesi kedua adalah sesi dimana mahasiswa boleh menyampaikan aspirasi ke manajemen di luar dari kuesioner yang sudah dibahasi di sesi pertama, dan langsung ditanggapi dengan manajemen. Dialog Dua Sisi ini ditutup dengan penandatanganan dan penyerahan surat pengantar keluhan dari ketua panitia dan ketua Badan Legislatif Mahasiswa didampingi kepala bagian Pusat Jaminan Mutu Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, ST., M.Kom.(*)
