Denpasar-Seminar dan Workshop teknik Photo Prewedding bertema “Cinta Dibalik Lensa” merupakan seminar tentang ilmu fotografi dibidang pengambilan moment pranikah. Acara ini diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Photography (Himatography) STMIK STIKOM Bali pada tanggal 20 November 2016, berlangsung di dua tempat. Acara seminar mengambil tempat di aula STMIK STIKOM BALI dan acara workshop mengambil tempat di taman Budaya Art Centre.
Ketua Panitai Seminar dan Workshop Photo Prewedding UKM Himatography STMIK STIKOM Bali Khoirul Hadi Huzaini menjelaskan, seminar dan workshop Photo Prewedding ini menarik peserta sebanyak 113 peserta. Untuk kalangan yang berpartisipasi pun beragam. Ada dari fotographer pemula, penghobi bahkan mereka yang sudah lama bergelut dibidang fotografi dan menjadikan fotografi sebagai pekerjaannya.
Melihat ilmu yang disajikan dalam acara ini sangat berguna, bisa dikatakan wajar acara ini mampu menarik begitu banyak peserta untuk sebuah acara seminar dan workshop. Apalagi, acara ini melibatkan du photographer ternama sebagai pembicaranya, yakni Putu Eka Satrya dari Studio8 Bali_photography dan satu orang lagi yakni Gusde dari Gusde_photography,
Kedua narasumber ini banyak membagikan pengalaman selama bergelut dibidang fotografi, serta menjelaskan secara langsung teknik photo prewedding pada saat workshop.
Acara ini didukung pula oleh Miss STIKOM Bali Luh Putu Wiwien Widyastuti yang bersedia menjadi model untuk sesi workshop, serta dari beberapa agency model yang ikut serta menjadi model untuk konsep prewedding.
Acara yang diadakan hari Minggu ini diawali dengan seminar mulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 14.00 siang dan dilanjutkan dengan workshop pada pukul 15.00 hingga pukul 18.00. Walau acara berlangsung lumayan lama namun antusias peserta untuk mengikuti acara ini begitu tinggi. Itu terlihat dari mereka yang tidak melewatkan satu sesi acara tersebut.
Panitia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua belah pihak yang mendukung kelancaran ini. “Sungguh ini kebanggaan bagi UKM Himatography untuk menyajikan acara yang berkualitas dan bermanfaat,” kata Khoirul Hadi Huzaini dan dibenarkan Gede Ari Wiryatama, Ketua UKM Himatography. (*)