Denpasar-Badan Legislatif Mahasiswa (Balma) STMIK STIKOM Bali pada 17-22 Pebruari 2018 menggelar kegiatan “Studi Banding Balma 2018”. Studi Banding 2018 kali ini hanya diikuti oleh Badan Legislatif Mahasiswa. Studi Banding Balma 2018 kali ini mengunjungi Surabaya dan Malang, diikuti oleh 7 anggota Badan Legislatif Mahasiswa periode 2017-2018 dan didampingi oleh Kepala Bagian Pengembangan Kemahasiswaan, I Wayan Gede Narayana, S.Kom., M.Kom.
Ketua Badan Legislatif Mahasiswa STIKOM Bali Diana Ayu Lestari menjelaskan, ada dua sasaran Studi Banding Balma 2018 kali ini. Yakni studi banding dengan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan DPM Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Serangkaian dengan itu, rombongan Studi Banding Balma 2018 juga berkunjung ke obyek wisata seperti Jawa Timur Park 3, Museum Angkut, Coban Rais, Batu Night Spectacular (Malang), dan pusat oleh-oleh (Surabaya).
“Studi Banding ke ITS dan UB memfokuskan untuk melihat dari dekat kerja sesama Badan Legislatif atau yang akrab disebut dengan DPM di ITS dan UB, kemudian melihat roda aktivitas kemahasiswaan, sekaligus sharing informasi tentang kegiatan masing – masing kampus.
Kalau kunjungan ke obyek wisata itu merupakan agenda tambahan, selain refreshing kita juga memanfaatkan momen Studi Banding ini untuk lebih mengakrabkan diri antaranggota yang kebetulan baru dilantik Desember lalu.” tutur Ketua Balma STMIK STIKOM Bali, Diana Ayu Lestari.
Diana juga menambahkan, kegiatan Studi Banding ini sangat bermanfaat bagi Balma STMIK STIKOM Bali guna membandingkan tanggung jawab dan tugas masing-masing anggota dengan yang ada di kampus lain, baik dalam bidang akademik maupun kemampuan berorganisasi.
“Kita belajar banyak dari ITS dan UB bagaimana mengurus organisasi mahasiswa yang benar,” kata Diana.(*)