Denpasar-Putu Friska Apsari akhirnya dinobatkan sebagai Miss STIKOM Bali 2017. Mahasiswi semester 2 program studi Sistem Informasi ini menyisihkan 16 finalis lainnya pada malam grand final yang digelar di ballroom Bhumiku, Jl. G. Soputan, Denpasar Barat, Rabu (24/05). Terpilih sebagai Runner Up 1 adalah Fitri Yasinta dan Nyoman Delia Tri Wulandari sebagai Runner Up 2. Sedangkan Ni Kadek Pajar Kusumawati dinobatkan sebagai Miss Favorite dan N. Dinda Maharani sebagai Miss Photogenic.
Perhelatan Miss STIKOM Bali ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi sejak 2015 sebagai ajang untuk mencari brand ambassador STIKOM Bali selama setahun. Untuk tahun 2017, pemilihan Miss STIKOM Bali diikuti oleh 26 peserta, utusan dari 26 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STIKOM Bali, dua peserta diantaranya mewakili Himpunan Mahasiswa STIKIOM Bali Kampus Jimbaran (Himas Jimbaran).
Acara Miss STIKOM Bali 2017 kali ini dilaksanakan selama 7 hari, diawali dengan upacara pembukaan pada Sabtu, 13 Mei 2017 bertempat di STIKOM Bali Convention Center, Renon, Denpasar. Acara pembukaan ini dihadiri oleh management STIKOM Bali, senat mahasiswa, Balma STIKOM Bali. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom., MT., mewakil PK III STIKOK Bali Ida Bagus Suradarma, SE., M.Si.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembekalan kepada calon finalis Miss STIKOM Bali 2017 yang dilaksanakan pada Senin 15 Mei 2017 dan selasa 16 Mei 2017. Pembekalan Miss STIKOM Bali kali ini diisi oleh para pembicara baik dari internal STIKOM Bali maupun dari pihak luar seperti dari Peagent dan lain-lain.
Selanjutnya pada Rabu, 17 Mei 2017, diadakan acara “malam bakat” dimana seluruh kandidat calon finalis Miss STIKOM Blai 2017 menampilkan bakat terbaiknya kepada para juri dan sekaligus tahap eliminasi terhadap 26 kandidat guna memilih 16 fianalis menuju grand final.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan rangkaian acara photoshoot pada Minggu, 21 Mei 2017 yang dilakukan di Monument Bajra Sandhi Renon. Dalam hal ini panitia Miss STIKOM Bali juga bekerja sama dengan UKM Himatography.
Selanjunya acara dilajutkan dengan city tour pada Senin, 22 Mei 2017. Ke-16 finalis Miss STIKOM Bali 2017 diajak untuk mengetahui pariwisata yang ada di Bali, seperti mengunjungi Museum Blanco di Ubud, dan juga mengunjungi Istana Presiden Tampak Siring, Ubud.
Rangkaian acara terakhir yaitu malam Grand final Miss Stikom Bali 2017 yang dilaksanakan pada Rabu, 24 Mei 2017 di Bhumiku. Malam grand final ini dihadiri juga oleh Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati mewakili Walikota Denpasar dan Ketua PKK Denpasar Barat
Pada malam grand final ini, dari 16 Finalis Miss STIKOM Bali 2017 berkompetisi kembali untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu 9 besar dan setelah itu terpilihlah 3 finalis untuk memasuki tahap pemilihan juara. (*)