Denpasar-Unit Kegiatan Mahassiwa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSRI PMI) Widya Bhakti STMIK STIKOM Bali mengadakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar XI atau DIKLATDAS XI bagi anggota baru KSR PMI Widya Bhakti dengan tema “Membangun Relawan Yang Memiliki Rasa Solidaritas dan Totalitas Untuk Kemanusiaan”. Acara yang dilaksanakan pada 12 -19 Februari 2017 bertempat di Aula PMI Kota Denpasar ini diikuti oleh 16 orang peserta.
Ketua Panitia DIKLATDAS XI Ummi Maulidiyah menjelaskan, acara DIKLATDAS XI dibuka oleh Ketua UKM KSR PMI Widya Bhakti STMIK STIKOM Bali Ketut Nana Sutrisna Putra pada pukul 14.00 ditandai dengan penyematan name tag peserta. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Markas PMI Kota Denpasar I Nyoman Lantra dan KSR perguruan tinggi lainnya.
DIKLATDAS adalah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar yang rutin yang diadakan setiap tahunnya oleh UKM KSR PMI Widya Bhakti untuk melatih dan mendidik para peserta untuk menjadi seorang anggota Korps Sukarela (KSR).
Lebih jauh Ummi Maulidiyah memaparkan, kegiatan pemberian materi DIKLATDAS XI dilaksanakan di PMI Kota Denpasar pada tanggal 12-17 Pebruari. meliputi Sejarah Gerakan PMI, Lambang PMI, Prinsip Dasar PMI, Hukum Perikemanusiaan Internasional, Code of Conduct, Safer Access, Landasan Hukum Organisasi PMI, VISI Misi PMI, Peran KSR, Dasar Pertolongan Pertama, Anatomi dan Faal, Penilaian Dini.
Materi lainnya yang diajarkan kepada peserta, demikia Ummi Maulidiyah, adalah Bantuan Hidup Dasar, Pendarahan dan Syok, Cidera Jaringan Lunak, Penanganan Luka Bakar, Pertolongan Pertama, Pertolongan Pertama Cidera Otot dan Rangka, Pengangkutan dan Pemindahan, Kedaruratan Medis, ICS dan Triage, Manajemen Stress, Perawatan Keluarga, Kesehatan Dasar, Gejala Penyakit, Perawatan Lansia, Perawatan Orang Sakit, Assesment, Penampungan Sementara, Dapur Umum, Logistik, Resiko Bencana dan Kerentanan, Siklus dan Fase Bencana, Pengantar Tanggap Darurat, Pengantar Program Berbasis Masyarakat, Restoring Family Link, Water dan Sanitation, Kepemimpinan.
“Pemateri dan fasilitator dalam Diklatsar XI ini adalah dari staf PMI Kota Denpasar dan KSR perguruan tinggi lainnya,” kata Ummi.
Setelah mendapat materi, selanjutnya pada 17 Februari sore para peserta berangkat ke Bumi Perkemahan Serangan guna mengikuti simulasi pelatihan pertolongan korban di lapangan kesekoan harinya atau pada 18 Februari.
Di sini para peserta dmendapat pelatihan simulasi bencana, dimana para peserta DIKLATDAS XI mempraktekkan semua materi yang sudah didapat. Simulasi ini juga dibantu oleh KSR perguruan tinggi lainnya seperti KSR Guna Bhakti dari Universitas Warmadewa, KSR Unit STIKI, KSR Husada Mandala dari Poltekkes, KSR IHDN.
“Pada malam hari pukul 19.00 diadakan kami adakan acara Malam Keakraban untuk mendekatkan hubungan kekeluargaan antara peserta dengan panitia dan KSR perguruan tinggi lainnya,” tambah Ummi.
Puncak acara DIKLATDAS XI pada tanggal 19 adalah pelantikan anggota baru KSR PMI Widya bhakti STMIK STIKOM Bali dimana peserta DIKLATDAS XI dilantik untuk menjadi anggota KSR-PMI Widya Bhakti STMIK STIKOM Bali dengan pelepasan name tag oleh Kepala Markas PMI Kota Denpasar I Nyoman Lantra.
“Atas nama panitia saya menyampaikan banyak terima kasih kepada PMI Kota Denpasar dan KSR perguruan tinggi lainnya yang terlibat dalam acara ini sehingga acara ini dapat berjalan lancar sesuai rencana dan sukses,” pungkas Ummi Maulidiyah. (*)