Denpasar-Setelah sukses menggelar Band Audition for Charity pada 23-24 Oktober 2016 dan menghasilkan tujuh band terpilih, selanjutnya Unit Kegiatan Mahasiswa STIKOM Bali Music Community (UKM SBMC) menggelar sebuah festival musik amal bertajuk Delusi “Hymn for Charity” yang berlangsung pada 26 Nopember 2016 di Lingkar Art Space, Denpasar. Acara ini juga tergolong suskes luar biasa karena mampu mendatangkan penonton lebih dari 1.000 orang.
Ketua Panitia festival musik amal Delusi “Hymn for Charity” UKM SBMC Arya Sayoga menjelaskan, acara ini dimeriahkan oleh 11 band ternama di Bali plus tujuh band hasil audisi sehingga total 18 band. Selain itu berbagai stand makanan, minuman dan sponsor ikut meramaikan acara ini.
“Acara ini menghadirkan empat Guest Star yangmasing-masing memiliki genre yang berbeda,” kata Arya Sayoga.
Tidak hanya soal performa group band yang menjadi daya tarik acara ini. Delusi “Hymn for Charity” ini mampu mengundang decak kagum penonton karena kreativitas panitia mendekorasi panggung. Panggung megah dihiasi dengan visualisasi dan lighting yang memukau.
Delusi “Hymn for Charity” diawali olehperforma tujuh band audisi yang masing-masing memperebutkan hadiah jutaan rupiah. Yakni Name of Hate, Nucifera, Heart of Life, Synegrita, Romneya d’Stockholm, Ketika Petir Menyambar dan Radiance.
Lalu seusai jedah sekitar 30 menit, acara kembali dilanjutkan dengan penampilan opening act dari Fromkids, UKM Sound Undiknas, Matilda, Cyclops dan Satire. setelah opening act dilakukan pengumuman pemenang band audisi dan acara dilanjutkan kembali oleh Born To Destroy Band, Tinker Belle, Martel, Color Theory, dan Guest star pertama yaitu Roll Fast.
Acara pun ditutup oleh penampilan Joni Agung & Double T yang membangkitkan gairah penonton untuk ber-Regge Ria. (*)