Denpasar-Setelah juara di berbagai ajang lomba teknologi informasi tingkat nasional, kembali mahasiswa STIKOM Bali unjuk kemampuannya dalam event Technology Euphoria (Technoporia) ke-8 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Kompurter Universitas Sriwijaya, Palembang pada 7-8 Oktober 2016. Tiga mahasiswa STIKOM Bali yakni Ida Bagus Budhantara, Ketut Pasek Asmarajaya dan Dewa Gede Mahendra Putra dengan nama Tim Airavata berhasil menyabet juara pertama bidang kompetisi Capture the Flag dalam Technoporia ke-8 tersebut. Ida Bagus Budhantara menjelaskan, Capture the Flag adalah sebuah games hacking di mana peserta ditantang pengetahuan dan kemahirannya untuk menemukan dan mengeksplorasi vulnerability dalam berbagai kategori, seperti web hacking, forensic, reverse engineering, networking, steganografi, cryptography, dll. Di babak penyisihan, lomba ini diikuti oleh 20 tim setelah panitia menyeleksi ratusan peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Nah tanda-tanda kemenangan Tim Airavata STIKOM Bali sudah bisa terlihat di sini. Dari 20 tim tadi, Tim Airavata STIKOM Bali menempati urutan pertama, mengalahkan tim-tim dari perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia.
Ke-20 tim ini kemudian diadu lagi untuk menentukan lima tim yang berhak tampil di babak final. Kelima tim itu diadu untuk menyelesaikan 12 soal dalam waktu 3 jam guna menentukan tiga tim terbaik. Masing-masing soal mempunyai nilai tersendiri dan jawaban yang benar langsung kelihatan di live score baord. “Hasilnya kami menempati urutan pertama dengan nilai 1.150, juara dua Universitas Bina Dharma Jakarta dengan nilai 760 dan juara tiga dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan nilai 540,” terang Ida Bagus Budhantara, yang diamini Dewa Gede Mahendra Putra dan Ketut Pasek Asmarajaya. Ketiga mahasiswa ini sebelumnya masuk final dan menempati ranking ketujuh dalam lomba Hackathon CompFest 8 yang diselenggrakan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Jakarta pada 18 september 2016. Hackathon CompFest 8 merupakan ajang kompetisi Application Development untuk membuat aplikasi berbasis Android dalam waktu 25 jam guna membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi UKM-UKM di Indonesia. Menanggapi prestasi mahasiswanya itu, Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan memberi apresiasi yang sangat tinggi. “Atas nama pribadi dan civitas akademika STIKOM Bali saya mengucapkan selamat kepada tim Airavata. Prestasi mereka bertiga ini melengkapi prestasi mahasiswa lain sebelumnya yang selalu masuk final dan menjadi juara dalam setiap lomba IT. Ini membuktikan kampus SIKOM Bali sudah memiliki nama besar di tingkat nasional,” kata Dadang Hermawan. (*)