DENPASAR – STIKOM Bali sebagai perguruan tinggi ICT pertama dan terbaik di Bali terbukti tidak hanya berprestasi di bidang akademis saja, namun STIKOM Bali juga konsen terhadap perkembangan seni dan juga rutin berpartisipasi dalam pegelaran seni baik di Bali maupun nasional. Tidak terkecuali seni perfilman, STIKOM Bali sangat mendukung penuh perkembangan seni perfilman khusus nya di Bali. Hal ini sudah terbukti dengan partisipasi STIKOM Bali yang sangat mendukung penuh penyelenggaraan Denpasar Film Festival selama 3 kali berturut-turut, baik sebagai host maupun dalam pemberian beasiswa bagi para pelajar pemenang Denpasar Film Festival.
Untuk skala yang lebih luas, STIKOM Bali juga sangat mendukung perkembangan seni perfilman termasuk dunia perfilman India atau yang lebih dikenal dengan Bollywood. STIKOM Bali bekerjasama dengan Konsulat Jenderal India minggu ini menggelar Indian Film Festival yang mulai dibuka pada 2 Maret kemarin. Event yang digelar di STIKOM Bali Convention Hall ini akan menayangkan puluhan film-film Bollywood yang sudah meraih berbagai penghargaan di ajang film internasional, seperti “Jodha Akbar (2008), DON, 3 Idiots, Devdas, Kuch Kuch Hota Hai” dan lainnya. Event ini merupakan serangkaian kegiatan yang bertajuk “Sahabat India” yang akan diselenggarakan hingga tanggal 8 Maret 2015. Selain kolaborasi pemutaran film, Konsulat Jenderal India dan STIKOM Bali juga kedepannya akan berkolaborasi di bidang akademis terutama dalam hal penelitian Dosen.
Konsulat Jenderal India Mr. Amarjeet Singh Takhi mengatakan, India akan sangat senang dan membuka pintu lebar-lebar bagi para Dosen STIKOM Bali yang akan melanjutkan studi nya di India dan juga melakukan penelitian di India. Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengaku bangga dan gembira atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Konsulat Jenderal India ini bagi para Dosen STIKOM Bali. “Sebelumnya sudah ada Dosen STIKOM Bali yang melanjutkan studi masternya di India, dan dengan adanya kesempatan baik ini saya rasa kedepannya nanti akan semakin banyak Dosen kami yang melanjutkan studi nya di India dan melakukan penelitian disana, apalagi mengingat India saat ini menjadi negara dengan perkembangan teknologi Informasi nomor 1 di dunia”, pungkas nya dalam acara pembukaan Indian Film Festival.
Acara pembukaan Indian Film Festival ini berlangsung mulai pukul 17.00 Wita yang dihadiri oleh Konsulat Jenderal India, Pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti, Ketua STIKOM Bali beserta jajaran Dosen dan staff STIKOM Bali. Acara berlangsung meriah, dengan dibuka oleh penampilan para penari yang menarikan tari Redola dan Nagada Sang Dhol yang merupakan tarian tradisional India.