Denpasar – Gema Mahasiswa Teknologi Informasi atau GMTI adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali. Tahun 2020 ini GMTI XIX bertema “Revolusi Mental Melalui Kacamata Virtual”. Ketua Panitia GMTI XIX ITB STIKOM Bali I Gede Saputra menerangkan, GMTI tahun 2020 ini diikuti sekitar 1.100 mahasiswa yang dilakukan dengan 2 metode yaitu di luar jaringan (luring) dan dalam jaringan daring (daring).
GMTI XIX ITB STIKOM Bali ini resmi dibuka oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA didampingi Ketua Yayasan Widya Dharma Santhi Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., dan Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan. Pembukaan GMTI XIX ITB STIKOM Bali ditandai penyematan atribut kepada perwakilan peserta GMTI XIX dan pemukulan Gong sebanyak tiga kali.
Untuk metode luring yang sebelumnya disebut pra GMTI dilaksanakan di kampus ITB STIKOM Bali pada tanggal 4 – 8 September 2020. Pada saat pra GMTI ini mahasiswa baru diintruksikan untuk ke kampus, yang per harinya kurang lebih 200 mahasiswa baru yang dibagi menjadi 3 sesi. Untuk mengambil atribut yang akan digunakan pada saat GMTI dan diberikan pembekalan berupa materi yang akan disampaikan pada saat GMTI.
Setelah dilaksanakan pra GMTI, lalu dilanjutkan dengan GMTI yang dilakukan dengan metode daring. Aacara GMTI daring menggunakan tiga platform, yakni MicrosoftTeam, Youtube, dan zoom. Dengan tiga platform tersebut GMTI yang dimulai dari tanggal 10 – 12 September 2020 dapat dilaksanakan dengan lancar.
Dalam GMTI XIX hari pertama pada 10 September 2020, terdapat beberapa webinar yang menjelaskan tentang SKKM (Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa) yang dibawakan oleh I Gusti Ngurah Wikranta Arsa, S.Kom., M.Cs selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan ITB STIKOM Bali, kemudian dilanjutkan webinar dari Pembina Yayasan Widya Dharma Santi Prof. Dr. I Made Bandem yang memaparkan materi perkembangan budaya dalam kemajuan teknologi. Dan dilanjutkan dengan pembicara Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Sang Gede Sukawiyasa, SIP., MM tentang Anti Narkoba, dan Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Brigjen Hendrikus Joko Rianto tentang Bela Negara dan Nasionalisme.
GMTI hari Kedua pada 11 September 2020 menampilkan Direktur Akademik dan Kemahasiswaan ITB STIKOM Bali, Erma Sulistyo Rini, SE., MM.Kom memaparkan materi tentang sosialisasi administrasi dan akademik. Wakil Rektor II ITB STIKOM Bali, Ni Luh Putri Srinadi, SE., MM.Kom memaparkan materi tentang alur pembayaran UKT ITB STIKOM Bali. Dekan Fakultas Informasi dan Komputer, Dian Permana, S.Kom., M.Kom memaparkan materi tentang fakultas dan jurusan ITB STIKOM Bali. Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom D., S.H., SIK., MH memaparkan materi tentang cyberscams di lingkungan masyarakat. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ida Bagus Gede Ekaputra, M.Kes memaparkan materi tentang pola hidup sehat di era new normal.
GMTI hari ketiga pada 12 September 2020, Influencer, Ade Nadira yang memaparkan materi tentang kreatif membangun ekonomi dengan berbisnis di era new normal. Acara GMTI XIX resmi ditutup oleh Wakil Rektor II ITB STIKOM Bali Ni Luh Putri Srinadi, SE., MM.Kom. Putri Srinadi berharap, para mahasiswa baru yang telah selesai mengikuti GMTI XIX ini makin memperkaya wawasannya tentang kampus ITB STIKOM Bali. (*)