Denpasar, ITB STIKOM Bali menggelar pelantikan pejabat struktural di lingkungan ITB STIKOM Bali Periode 2024 – 2028, Jumat (23/2) di Aula ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan mengatakan, pengangkatan dan pelantikan pejabat baru ini merupakan hal yang wajar karena merupakan penyegaran organisasi. Kemudian hal ini merupakan tantangan bagi ITB STIKOM Bali sendiri baik di antara dunia pendidikan maupun masyarakat.
“Kaderisasi perlu kami lakukan, selain itu, saat ini Wakil Rektor semuanya sudah bergelar S-3 diharapkan nanti ke depannya dapat meningkatkan kinerja ITB STIKOM Bali dan meningkatkan eksistensi ITB STIKOM Bali. Apalagi, dikaitkan dengan APK pendidikan, ITB STIKOM Bali bisa menjadi lebih tinggi dan terdepan,” kata Dadang.
Sementara, Pendiri Yayasan Widya Dharma Shanti, yang menaungi kampus ITB STIKOM Bali, Prof I Made Bandem mengatakan pelantikan ini sudah merupakan dinamika yang semestinya terjadi sesuai dengan peraturan berlaku. “Ini merupakan kesempatan bagi SDM yang berkualitas untuk berkontribusi dan mewujudkan ITB STIKOM Bali lebih profesional dan menjadi kampus IT berkelas di tingkat nasional dan internasional,” kata Prof. Bandem.
Ke depan, ia sangat berharap, ITB STIKOM Bali dapat meningkatkan statusnya menjadi Unnversitas. Apalagi, Yayasan sudah mengadakan pertemuan berkali-kali dengan para rektor dan wakil rektor, “Ini tentu tantangan ke depannya. Sekarang ini setelah dilantik, para pejabat dapat membantu Rektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyatakat dan mampu menampilkan hasil inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini,” pesannya.
“Kami percaya pejabat yang dilantik hari ini memiliki kualitas yang terbaik,” ucap Prof. Bandem.
Dari 25 pejabat yang dlantik, diantaranya, Wakil Rektor I (Bagian Akademik ): Dr. Roy Rudolf Huizen, ST. MT., Wakil Rektor II (Bagian SDM , Umum, dan Kuangan) Dr. Ni Luh Putri Srinadi, SE,MMKom., Wakil Rektor III (Bagian Pemasaran, Kamahasiswaan, Kerja Sama, Urusan Internasional) Yudi Agusta, Ph.D. Para Kelompok Ahli, Dekan dan Ketua Program Studi.