Mahasiswa Baru ITB STIKOM Bali Tahun 2024, total berjumlah 1.256 orang, namun yang mengikuti Gema Mahasiswa Teknologi Informasi (GMTI) XXIII 905 orang, bagi mahasiswa baru yang tidak mengikuti GMTI dikarenakan mahasiswa tersebut mengikuti kelas pekerja. Kegiatan GMTI kali ini bertempat di lapangan Lumintang Denpasar Bali, Selasa (10/9/2024)
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan Gema Mahasiswa Teknologi Informasi (GMTI) istilah lain dari ospek, atau pengenalan kampus bagi 1256 mahasiswa baru ITB STIKOM pada tahun 2024.
“GMTI merupakan kegiatan yang sangat tepat, untuk pengembangan karakter mahasiswa baru di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju. Kegiatan yang mengambil tema “Wiguna Prawara Nawasena, Transformasi Budaya dalam Era Digital Menuju Indonesia Gemilang,” Dalam penyambutan mahasiswa baru di tahun 2024 ini dilaksanakan dengan format acara yang berbeda dari tahun sebelumnya, hari ini kami sudah menyiapkan acara tarian dan budaya yang menarik, bermakna dan bernilai, semoga berkesan bagi mahasiswa baru tahun 2024,” jelas Dr. Dadang Hermawan.
Pada kesempatan yang sama, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, menjelaskan GMTI XXIII Tahun 2024 agak berbeda, karena mahasiswa baru ITB STIKOM Bali diharapkan bukan hanya cerdas secara ilmu pengetahuan, tapi juga memahami adat dan kebudayaan, disamping tarian juga ditampilkan permainan layang-layang.
“Layang-layang memiliki filosofi yang tinggi, meliputi berbagai aspek dari kehidupan dan pemikiran manusia, misalnya kesabaran dan ketahanan. Layang-layang yang terbang tinggi di langit sering dianggap sebagai simbol kebebasan dan kemandirian, sehingga semua mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan GMTI hari ini, dapat sukses dan mandiri,” pungkas Prof. Bandem.