Denpasar – I Gusti Ngurah Gana Untaran dan Ida Ayu Natasha Padma Dewi Paranggi akhirnya dinobatkan sebagai Putra – Putri Kampus ITB STIKOM Bali tahun 2022 dalam grand final Putra Putri Kampus ITB STIKOM Bali yang digelar di Balai Budaya Darma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar, Sabtu, 23 Juli 2022. I Gusti Ngurah Gana Untaran dan Ida Ayu Natasha Padma Dewi Paranggi menyisihkan 9 pasangan Putra – Putri Kampus ITB TIKOM lainnya di grand final. Keduanya menjadi brand ambasador ITB STIKOM Bali selama setahun ke depan.
“Perasaan saya sangat bangga dan merupakan hal yang terhormat buat saya dan keluarga. Akhirnya perjuangan saya hampir tiga bulan ini tidak sia-sia,” kata Dayu, panggilan akrabnya dengan mata berkaca-kaca, menahan haru.
Anak pertama dari dua bersaudara buah perkawinan Ida Bagus Angga Paranggi dan Ida Ayu Made Martutidewi ini mengaku siap mengemban tugas sebagai brand ambasador ITB STIKOM Bali selama setahun ke depan sambil menyiapkan diri mengikuti ajang serupa di tingkat yang lebih tinggi. Dayu yang punya hoby memasak ini adalah lulusan SMAN 1 Tabanan dan baru bergabung dengan ITB STIKOM Bali tahun 2021, mengambil Program Studi Bisnis Digital.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh I Gusti Ngurah Gana Untaran. “Perasaan saya sangat terkejut sekaligus bangga, akhirnya saya bisa sampai sejauh ini,” ucap Gana, panggilannya. Gana yang merupakan anak dari I Gusti Ngurah Budi Pertama dan ibu Ida Ayu Asri Wiadnyani Gana yang lulusan SMKN 1 Denpasar ini juga baru bergabung dengan ITB STIKOM Bali tahun 2021 dengan mengambil Program Studi Sistem Informasi.
Keluar sebagai Runner Up 1 adalah I Kadek Krisna Sanjaya dan Pudja Hardiansyah. Sedangkan Runner Up 2 diraih oleh I Gusti Agung Krisna Dipayana dan I Gusti Ayu Putu Panca Dewi. Untuk kategori Putra – Putri Kampus ITB STIKOM Bali berintelegensia diraih oleh Ananda Aditya Surya dan Ni Komang Ratih Tribanowati, sedangkan Putra Putri Kampus ITB STIKOM Bali berbakat direbut oleh I Gede Suartama dan Dyah Pradnya Trisna Irsyadina. Yang menarik saat pengumuman salah satu penghargaan bergengsi yakni Putra – Putri Kampus ITB STIKOM Bali terfavorit, MC menyebut penghargaan ini raih Oka Sudana dan Pande Komang Ayu Yunia Putri. Yang benar, untuk putri diraih oleh Dewa Ayu Erin Melia Putri.
Ketua Panita Putra – Putri Kampus ITB STIKOM Bali 2022 Putu Shakila Ayunia Yuana melaporkan, kegiatan tahun ini melibatkan jumlah peserta sebanyak 28 pasang putra dan putri. Setelah melalui tahapan seleksi pertama pada 23 Mei 2022 terpilih 15 pasang putra dan putri, kemudian pada seleksi kedua 24 Mei 2022 disaring lagi untuk menentukan 10 pasang menuju ke grand final. Namun sebelumnya ke grand final, mereka menjalani masa karantina guna mendapat materi pembekalan tentang public speaking, teknlogi informasi dan budaya, modeling, fotoshoot, kunjungan ke panti sosial dan lain-lain.
“Ajang Putra Putri Kampus ini adalah ajang untuk melatih diri bagi mahasiswa ITB STIKOM Bali dalam banyak hal karena yang dituntut adalah brain, beauty and atitude,” ucap Shakila.
Sebelumnya Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dalam sambutannya mengatakan, ajang ini sudah beberapa kali diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa dibantu oleh UKM. “Kegiatan ini berkaitan erat dengan penambahan wawasan dan membuat kami lebih pede lagi karena sangat berguna untuk kemajuan ITB STIkOM Bali. Salah satunya, kegiatan ini terus kami dorong supaya naik lagi ke level nasional, dalam rangka menuju internasionalisasi ITB STIKOM Bali agar kita bisa diakui sebagai perguruantinggi yang bertaraf internasional, walaupun sayaratnya agak berat karena harus ada guru besar dan mahasiswa asing. Tetapi itu tidak menyurutkan semangat kami menuju internasionalisasi kampus. Kedua, sangat diharapkan adalah pembukaan Prodi S2 Magister Komputer yang saat ini sudah ada di Kementerian Pendidikan. Sudah ada perbaikan kedua dari tiga kesempatan perbaikan yang diberikan. Kegiatan berikutnya adalah Dies Natalis ke-20 dan Reuni Akbar ITB STIKOM Bali yang puncak acaranya digelar apada 13 Agustus 2022 di Pantai Pandawa,” kata Dadang Hermawan.
Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar – induk ITB STIKOM Bali – Prof. Dr. I Made Bandem, MA dalam sambutannya mengatakan momentum final Putra – Putri Kampus ITB STIKOM Bali hari ini adalah hari bersejarah karena untuk pertama kalinya dirayakan Hari Kasih Sayang versi umat Hindu Bali. Berbeda dengan Hari Valentine yang biasanya dirayakan bersama orang-orang terkasih, maka Hari Raya Kasih Sayang versi Bali ini menekankan setiap umat manusia untuk mencintai alam semesta berserta isinya. (rsn)