Denpasar-Belum lama ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Multimedia ITB STIKOM Bali mengikuti beberapa event lomba berskala nasional. Pertama, pada 14 Maret – 21 Mei 2022 UKM Multimedia mengikuti Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat dan Lomba Desain Poster yang diselenggrakan oleh Perbanas Journalistic Competition Institut Perbanas, Jakarta.
Kedua, lomba lomba Desain Poster Nasional dengan tema “Perpustakaan Sebagai Sumber Informasi, Inovasi, Dan Kreasi Untuk Kemajuan Bangsa” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas Kadiri, Kediri, Jawa Timur pada 15 April – 11 Juni 2022
Dalam Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat dengan tema “Edukasi Menjauhi Hoax dan Ujaran Kebencian”, salah seorang anggota UKM Multimedia ITB STIKOM Bali atas nama I Nyoman Candra Medha Wibawa menyabet juara 1 lomba. Karya video I Nyoman Candra Medha Wibawa berjudul Dampak Hoax dan Ujaran kebencian. Menurutnya, di era digital ini, banyak masyarakat yang terlena oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat sehingga mereka lupa akan banyak dampak yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut. Dalam kehiduan sehari-hari hoax dan ujaran kebencian merupakan salah satu bentuk dampak yang kini sering kita jumpai. Dampak tersebut digambarkan dengan seorang pria yang begitu depresi karena efek samping dari teknologi tersebut.
Sedangkan untuk kategori desain poster dengan tema “Mari Bangkit Indonesiaku”, dua anggota UKM Multimedia ITB STIKOM Bali mengikuti lomba namun belum meraih juara. Kedua mahasiswa tersebut adalah Ida Bagus Andika Suryawan dan Anak Agung Gede Agung Aditya Widnyana.
UKM Multimedia ITB STIKOM Bali juga mengikuti lomba Desain Poster Nasional dengan tema “Perpustakaan Sebagai Sumber Informasi, Inovasi, Dan Kreasi Untuk Kemajuan Bangsa” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas Kadiri, Kediri, JawaTimur.
Lomba ini digelar secara online pada 15 April – 11 Juni 2022. Dua anggota UKM Multimedia yang diikuti oleh anggota UKM kami yaitu I Made Putu Darmawan dan I Komang Putrawan. Meski karya desain poster mereka sungguh menakjubkan, namum sayang mereka belum keluar sebagai juara. Minimal mereka sudah membawa nama UKM Multimedia ITB STIKOM Bali kepentas nasional. (*)