Unit Kegiatan Mahasiswa Himatograpy ITB STIKOM Bali mengadakan pameran foto pada, hari Senin – Rabu (15-17/11/21) yang bertempat di Lobby Kampus ITB STIKOM Bali Renon dan Ruang 4.3 & 4.6 Kampus ITB STIKOM Bali Renon.
Pameran UKM Himatograpy yang mengangkat tema LIBERAT yang memiliki arti kebebasan, dimana pameran diadakan selama tiga hari berturut-turut. Pameran ini diikuti oleh seluruh calon anggota UKM Himatograpy, serta ada enam pameran tunggal yang diadakan oleh masing-masing anggota UKM Himatograpy.
Pada hari pertama pembukaan pameran dihadiri oleh BEM, BALMA, Kemahasiswaan serta panitia pameran UKM HImatograpy. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya dari calon anggota UKM Himatograpy, selain itu para calon anggota baru juga harus melakukan presentasi terkait hasil foto mereka.
Kegiatan ini bertujuan sebagai pengenalan atau orientasi bagi calon anggota baru UKM Himatograpy. Selain pameran dan juga presentasi karya, kegiatan ini juga diselingi dengan hunting foto secara langsung kepada para calon anggota yang bertempat di ruang 4.3 & 4.6 Kampus ITB STIKOM Bali Renon.
Pameran UKM Himatograpy ini merupakan pameran tahunan yang rutin diadakan khusus untuk para calon anggota baru. Pada pameran tahun lalu diadakan diluar kampus karena saat itu masih berlangsung pembatasan kegiatan berskala besar. Pada tahun ini peserta yang mengikuti pameran sekitar 82 orang calon anggota baru. Selain itu ada juga 28 pameran dari anggota UKM Himatograpy. Dengan tema kebebasan untuk pameran kali ini, beragam karya dari calon anggota baru yang masuk. Mulai dari mengambil tema kegiatan sehari-hari sampai dengan beberapa tempat wisata yang ada di Bali.
Selain pameran karya dari calon anggota baru, anggota UKM Himatograpy juga mengadakan pameran tunggal dengan jumlah pameran tunggal ada enam buah. Setiap pameran tunggal memiliki tema-tema dan gaya pameran mereka tersendiri. Pameran dengan nomer urut 5 bertemakan éFKāDë, memiliki keunikan yaitu memadukan pameran foto dengan bisnis yang sedang mereka rintis. Dimana secara tidak langsung mereka mempromosikan bisnis mereka.
Terdapat satu lagi pameran tunggal yang menyajikan pamerannya dengan konsep digital. Pameran dengan nomer urut 3 dengan tema E-xhibition dimana pameran foto dibuat dalam bentuk video. Dengan beberapa inovasi baru dari setiap anggota membuat pameran kali ini semakin unik.
Penutupan pameran dilaksanakan pada Rabu (17/11/21), penutupan dilakukan dengan acara pembacaan kejuaraan dari hasil karya para calon anggota baru. Serta pengumuman untuk pameran tunggal terbaik dengan jumlah vote terbanyak.
Pemenang untuk pameran calon anggota baru yaitu, Putu Fajar Ananda Putra Darmanata sebagai juara 1 dengan tema foto Melampaui Batas. Gusti Komang Agus Adi Saputra sebagai juara 2 dengan tema foto Dalam Cahayamu. Serta I Nyoman Purnata dengan tema foto Suasana Pagi Di Desa Pinggan. Untuk pameran tunggal dimenangkan oleh Putu Raditya Susanta dengan nama pameran tunggal yaitu éFKāDë. Tema pameran ini yaitu Foto Kopi Dewata, dimana bertujuan untuk mengeksplorasi sekaligus memperkenalkan baik biji kopi ataupun olahan kopi dari beberapa daerah penghasil kopi di Bali yang rasanya masih jarang didengar.
Pameran unik yang secara tidak langsung menyediakan langsung olahan biji kopi hasil produksi mereka, serta kita juga bisa langsung melihat biji kopi yang dipakai. Dengan ini mereka tidak hanya memperkenalkan sebagai pameran namun sebagai media promosi juga. (*)