Denpasar-Salah satu rangkaian acara dari kegiatan Agenda Ramadhan Unit Kegiatan Mahasiswa Moslem Community of STIKOM Bali yaitu Pesantren Kilat sudah terlaksanakan pada hari Sabtu, (18/05) hingga Minggu, (19/05). Kegiatan yang bertempat di Aula STMIK STIKOM Bali ini diikuti oleh 140 peserta yang di dalamnya sudah termasuk dari anggota Badan Pengurus Harian MCOS serta terdapat 42 partisipan panitia yang diketuai oleh Andika Wijaya Mukti, seorang mahasiswa aktif STMIK STIKOM Bali angkatan 2017.
Kegiatan Pesantren Kilat kali ini mengambil tema “Berbenah Diri, Perkuat Ukhuwah dan Menggapai Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan” bertujuan agar peserta dapat menjadikan momentum pesantren kilat sebagai wadah untuk beribadah di Bulan Ramadhan serta terjalinnya silaturrahmi antar mahasiswa/i dan remaja muslim di Bali khususnya Denpasar dan diharapkan selepas acara berlangsung, peserta dapat meningkatkan taqwanya masing-masing.
Ketua panitia, Andika Wijaya Mukti menjelaskan pesantren kilat ini membuka registrasi peserta pada pukul 8 hingga 9 pagi dan dilanjutkan dengan pembukaan acara yang dihadiri oleh Ketua STMIK TIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, perwakilan dari Pembantu Ketua I & Pembantu Ketua II, Pembina UKM MCOS, Edwar Ridwan, S.Ag., M.Kom dan perwakilan dari Badan Legislatif Mahasiswa. Dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Risco Aditama yang merupakan trainer dari salah satu komunitas dakwah yaitu Yuk Ngaji. Selain itu, terdapat pula kegiatan-kegiatan keagamaan yang dikemas dalam bentuk games, studi kasus, dan juga membaca Al – Quran bersama (tadarus). Kemudian, terdapat prosesi santunan kepada anak yatim yang berjumlah 20 orang dan diserahkan langsung oleh Ketua STMIK STIKOM Bali, Sekretaris Yayasan Widya Dharma Santi, Ibu Lilis Yuningsih, SH., M.Kom, Ketua Umum UKM MCOS 2018 – 2019, Sdra Achmad Taufik Hidayatullah dan Ketua Panitia Agenda Ramadhan, Sdra Andika Wijaya Mukti
“Dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Khairul Mahfuz yang diikuti dengan acara berbuka puasa bersama. Sesuai dengan tema yang diusung, kegiatan pada malam hari ditutup dengan muhasabah atau introspeksi diri, sehingga peserta diharapkan dapat berbenah diri menjadi lebih baik. Kemudian, dilanjutkan keesokan harinya dengan kegiatan sahur bersama dan sholat subuh berjamaah. Setelah ibadah sholat subuh, perwakilan peserta pun bertausyiah dalam guna melatih mental dan kepercayaan diri. Terakhir, acara ditutup dengan games yang membuat peserta tetap semangat dan kesan pesan peserta serta pembagian hadiah kepada kelompok-kelompok yang dikategorikan sebagai kelompok terbaik, kelompok terheboh, dan kelompok ter-introvert. Namun, acara Agenda Ramadhan belum sepenuhnya selesai, karena masih terdapat satu rangkaian acara lagi, yaitu Halal Bi Halal yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2019,” tambah Andika Wijaya Mukti.