Denpasar-Setelah sebelumnya pada bulan April 2018 putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep berkunjung ke STIKOM Bali dan membagi ilmu bisnisnya dengan para mahasiswa, kini giliran Putri Indonesia 2016, Kezia Roslin Cikita Warouw yang mengunjungi STIKOM Bali. Kedatangannya pada hari Senin, (08/10) terkait undangan sebagai pembicara talkshow nasional yang digelar oleh Program Kreativitas Mahasiswa Inovation Technology Team (PKM ITT) STMIK STIKOM Bali.
Di hadapan para mahasiswa, Kezia Roslin Cikita Warouw yang juga top 13 Miss Universe 2016 ini terlihat bersemangat menceritakan pengalamannya menjadi Putri Indonesia dan mengikuti ajang internasional Miss Universe. Memiliki background IT, Kezia juga berbicara tentang pentingnya peranan teknologi dalam perkembangan budaya, dimana sebagai anak muda harus berani berbicara dan tentunya bangga akan beragamnya budaya yang dimiliki Indonesia.
Talkshow yang mengusung tema “Berani Bicara dan Tunjukan Kreativitasmu untuk Budaya” ini, menghadirkan dua orang pembicara. Disamping Putri Indonesia 2016, Kezia Roslin Cikita Warouw, hadir pula Aura Gizella, Duta Endek 2014 yang sama-sama membawakan materi tentang budaya dari daerahnya masing-masing. Bertempat di Aula STMIK STIKOM Bali, Renon, Denpasar, pembukaan acara dihadiri pula oleh PK 3 yang diwakili Edwar Ridwan S.Ag., M.Kom., Ka. Pusat KSP diwakili oleh Dedy Panji Agustino, S.Kom, MMSI selaku Humas STIKOM Bali, pembina PKM ITT Astika Pande, S.Kom, serta perwakilan dari Ketua Senat dan Ketua Balma STIKOM Bali.
Ketua panitia Dewi Handayani menjelaskan dalam kegiatan talkshow kali ini ada sekitar 145 orang yang terdaftar. Peserta yang hadir tidak hanya dari kalangan mahasiswa STIKOM Bali saja, namun ada pula peserta dari ektern kampus STIKOM Bali.
Lebih lanjut, Ketua PKM ITT Hervine Christania Mansur dalam sambutannya mengungkapkan tujuan dilaksanakannya talkshow ini selain merupakan salah satu program kerja dari PKM ITT, kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan semangat generasi muda agar berani bicara dan menumbuhkan semangat berbudaya. “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita saat ini dan kehidupan yang akan datang serta dapat menambah wawasan para peserta agar berani tampil, berani bicara dan dapat menumbuhkan semangat berbudaya,” harapnya.
Sementara itu, PK 3 yang dalam hal ini diwakili oleh Edwar Ridwan S.Ag., M.Kom., mengaku sangat mengapresiasi kegiatan talkshow yang digelar PKM ITT. Di sini mahasiswa dididik bagaimana berani berbicara, terlebih Bali ini sebagai icon-nya budaya sudah sepantasnya sebagai generasi muda harus berani bicara dan mempromosikan budaya ini kepada para tamu yang datang, sehingga Bali menjadi lebih dikenal.