Denpasar-Tim RevID.CTF dengan nilai akhir 4290 keluar sebagai juara pertama Lomba Hacking Capture the Flag (CTF) Slashroot CTF 3.0 yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Linux (UKM KSL) STIKOM Bali. Sementara juara kedua diaraih oleh Tim Youtube dengan nilai 2890, disusul Tim Gaboet Berfaedah dengan nilai 2610 sebagai juara ketiga. Masing-masing juara mendapat uang tunai sebesar Rp 3,5 juta, Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta serta piagam penghargaan.
Ketua panitia lomba Slashroot CTF 3.0 I Putu Aris Sanjaya menerangkan, lomba CTF tingkat nasional bertemakan “The Art of Hacking” (Seni Dalam Meretas) ini digelar secara online sejak 28 Juli 2018. Dari 38 tim yang mengikuti lomba di babak penyisihan, akhirnya panitia menetapkan 10 tim yang berhak maju ke babak final. Pada 25 Agustus 2018 yang digelar di STIKOM Bali Kampus II Jimbaran. “Sebelum lomba dimulai, para peserta melakukan registrasi mulai pukul 08.00 Wita. Dilanjutkan dengan kegiatan lomba mulai pukul 10.00 – 16.00 Wita. Acara ditutup dengan awarding night bertempat di Aula STIKOM Bali Kampus II Jimbaran pada pukul 17.00 Wita. Acara penutupan dibuka dengan doa bersama dan sambutan-sambutan dari ketua panitia dan ketua STMIK STIKOM Bali serta diisi oleh seminar dari Gmedia dan Indodax dan diakhiri sesi pembagian penghargaan juara dan sponsor,” urainya.
Slashroot CTF 3.0 adalah ajang kompetisi yang diadakan oleh UKM KSL (Kelompok Studi Linux) STMIK STIKOM Bali setiap satu tahun sekali. Event ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam bidang keamanan informasi khususnya meliputi bidang keamanan jaringan serta digital forensik. Slashroot CTF 3.0 diikuti oleh mahasiswa, komunitas serta pelajar se-Indonesia, masing-masing tim beranggotakan maksimal 3 orang.