Denpasar – Senat Mahasiswa STMIK STIKOM Bali kembali menggelar event tahunan Festival Tekonologi atau Fasstekno. Kali ini sedikitnya 450 peserta terlibat adu kemampuan di bidang IT dalam Fasttekno 2018 yang mengusung tema “show your quality with IT competition”. Menariknya 450 peserta itu tidak hanya datang dari seluruh Bali melainkan dari Jawa, NTB bahkan dari Makassar (Sulawesi Selatan).
Fasttekno 2018 diselenggarakan dari tanggal 6 – 10 Maret 2018 bertempat di STIKOM Bali Kampus Renon, Denpasar. Acara Fasttekno sendiri berjalan dengan lancar dan meriah. Apalagi, upacara pembukaan dilakukan langsung oleh Prof. Dr. I Made Bandem, Pembina Yayasan Widya Dharma Santhi.
Ketua Panitia Fasttekno 2018 Muhamad Taufik Hidayatullah menjelaskan, rangkaian acara Fasttekno 2018 adalah IT COMPETITION X (Tingkat SMP & SMA/K se-Nasional, GELATIK atau Gelaran Teknologi informasi VII (Tingkat Perguruan tinggi se-Bali, seminar nasional, ICT Expo, Short Movie Festival III dan E-Sport.
Adapun lomba – lomba yang diselenggarakan dalam IT Competition untuk tingkat SMP yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Poin, Mading, dan Cerdas Cermat. SMPN 3 Kuta Selatan akhirnya dinobatkan sebagai juara umum setelah menggondol tiga medali emas, dua medali perunggu dan dua medali perak. Sedangkan IT Competition untuk tingkat SMA/SMK adalah Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Poin, Design Poster, Design Animasi, Pemograman, Design Blog, Web Design, Cerdas Cermat, dan Mading. Juara umum diraih oleh SMK TI Bali Global Denpasar karena meraih empat medali emas, sekeping perak dan sekeping perunggu. Dengan prestasi ini SMK TI Bali Global tercatat tiga kali menjadi juara umum sehingga berhak membawa pulang piala bergilir secara permanen.
Lebih lanjut Muhamad Taufik Hidayatullah menjelaskan, semiar nasional Fasttekno kali ini mendatangkan dua pembicara, yakni Mario Nicolas dari OY! Indonesia, Gustaf Halim dari IeSPA BALI, dan Andi Antono dari Inbis Bali.
Fasttekno ini sangat memukau karena memapu mendatangkan peserta mencapai 450 orang dan penonton Short Movie Festival lebih dari 1500 orang. Para penonton ini terdiri dari mahasiswa STIKOM Bali, peserta Fasttekno dan juga masyarakat umum. Termasuk, Prof. Dr. I Made Bandem, MA (Pembina Ketua Yayasan Widya Dharma Santhi), Drs. Ida Bagsu Dharmadiaksa, M.Si., Ak (Ketua Yayasan Widya Sharma Shanti), seluruh Management STIKOM Bali, Gede Sapta Wikana Pande (Ketua Senat Mahasiswa STIKOM Bali), Diana Ayu Lestari (Ketua Badan Legislatif Mahasiswa STIKOM Bali).
“Meski jumlah penontonnya membludak, namun berkat kesigapan panitia mengantisipasinya sehingga seluruhh acara Fasttekno 2018 berjalan lancar dan sukses dan sesuai harapan kita semua,” tukas Taufik Hidayatullah.(*)